Ketua DPRD Kendal Mahfud Sodiq mendorong agar program ketahanan pangan dari pemerintah pusat bisa menjangkau semua desa di seluruh wilayah Kabupaten Kendal. Artinya, semua desa di Kabupaten Kendal turut serta merasakan ketahanan pangan yang dicita-citakan ini sehingga tidak terjadi kekurangan pangan. Untuk itu, dia pun memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah pusat yang telah meluncurkan program yang luar biasa itu.

Hal tersebut disampaikan Mahfud di sela-sela mengikuti program Gerakan Menanam Padi Serentak di 14 Provinsi Bersama Presiden yang dilaksanakan di lahan sawah Desa Bumiayu Kecamatan Weleri, Rabu 23 April 2025. Sebab, dengan program ketahanan pangan itu, semua potensi pertanian, khususnya padi, di Kabupaten Kendal bisa diprioritaskan.

"Karena sebenarnya Kabupaten Kendal ini secara konstruksi lahan dan potensi hasil panennya luar biasa.Jadi, dengan dijadikannya Kendal sebagai salah satu pelaksana program tanam serentak ini, kami selaku wakil rakyat sangat berharap program ini berdampak baik bagi ketahanan pangan di semua wilayah Kabupaten Kendal," kata Mahfud.

Dia berharap momen ini tidak hanya menjadi seremoni menanam bersama. Untuk itu, atas nama lembaga DPRD, Mahfud pun mendorong secara serius agar ketahanan pangan benar-benar bisa dinikmati masyarakat Kendal secara menyeluruh. Terkait dengan hasil panen serentak beberapa waktu lalu yang banyak lari ke daerah tetangga, Mahfud berharap hasil panen dari tanam serentak ini kelak bisa dinikmati oleh masyarakat Kendal alias tidak lari ke daerah lain.

"Ini memang perlu adanya intervensi dari Pemkab, misalnya dengan meningkatkan pengelolaan hasil panen, mengingat hasil panen kita lari ke daerah lain karena kita sendiri kekurangan pengelola, pengusaha penggilangan padi kita kurang, sehingga tidak mampu mengelola semua hasil panen kita sendiri," kata Mahfud.

Dia pun berpesan kepada para petani Kendal untuk terus menanam dengan baik agar hasil panennya kelak juga baik.

"Terima kasih kepada semua petani Kendal yang hebat-hebat. Teruslah bertani, terutama para petani yang masih muda-muda," pesannya. (Kunadi-Suaramerdeka.com)