Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Kendal, Rubiyanto,
menyatakan efisiensi anggaran dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun
2025 tidak akan mengganggu program prioritas di Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Kendal. Rubiyanti menyebut bahwa program prioritas yang di Kendal yang telah
disepakati antara eksekutif dan legislative dipastikan tetap berjalan dan tidak
ada pemangkasan. "Jadi program-program prioritas yang kemarin sudah disepakati
dengan Anggota DPRD Kendal ini tetap jalan, tidak boleh dipangkas," kata
Rubiyanto pada Kamis, 13 Februari 2025. Ia menerangkan bahwa efisiensi anggaran
di tingkat pemerintah daerah tetap mengacu pada aturan yang sudah ditentukan. "Kita
akan mengikuti Inpres Nomor 1 Tahun 2025. Salah satu contoh ATK (alat tulis
kantor) dipotong 53 persen, kunjungan dinas 50 persen, dinas Pekerjaan Umum
(PU) dipotong 20 persen, terus dinas yang dianggap terlalu besar anggarannya
disesuaikan," jelasnya.
Menurutnya, efisiensi anggaran ini merupakan salah satu cara
pemerintah untuk menyukseskan program makan bergizi gratis (MBG). "Kemarin MBG
itu sudah digulirkan tapi anggarannya belum terpenuhi dengan baik. Padahal Dana
Alokasi Umum (DAU) sudah terlanjur ditransferkan ke daerah. Makanya ada
instruksi dari Kemendagri, DAU untuk tidak dimanfaatkan dulu untuk
meng-efisiensi," ungkapnya. Lebih lanjut, Rubiyanto mengungkapkan bahwa
realisasi besaran efisiensi anggaran di Kabupaten Kendal masih menunggu pelantikan
bupati dan wakil bupati terpilih yakni Dyah Kartika Permanasari dan Benny
Karnadi.
"Sampai sekarang kita masih menghitung berqapa besarannya.
DPRD kemarin baru memanggil tenaga ahli untuk memghitung secara persis,
kelihatannya setelah pelantikan bupati baru kita declare da nada jadwal Badan Anggaran
setelah pelantikan bupati," bebernya. Legislator dari PKS itu berharap
efisiensi anggaran dapat dilaksanakan sesuai visi-misi bupati dan tidak keluar
dari koridor dari pemerintahan pusat. "Jadi pusat menghendaki tahun pertama Pak
Prabowo itu kan prioritasnya pembangunan SDM, maka berarti prioritas
Pemerintahan Kabupaten Kendal harusnya ke pembangunan SDM juga. Seperti balai
latihan kerja diperbanyak, terus apa yang terkait dengan penyiapan SDM berkualitas
harus disiapkan," pungkasnya. (Humas DPRD)